Detail Berita

  • Home
  • Detail Berita
image
  • By Admin
  • Rabu, 10 Mei 2025

Pemkab Kabupaten Buton Apresiasi Pelatihan OPP dan MPP oleh PT Saptaindra Sejati

Pemerintah Kabupaten Buton (Pemkab Kabupaten Buton), menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Pelatihan Operator Preparation Program (OPP) dan Mechanic Preparation Program (MPP) yang dilaksanakan oleh PT Saptaindra Sejati (SIS) di lokasi kerja (job site) BORO, wilayah Bumi Bersujud.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kabupaten Buton, H.M. Zairullah Azhar, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Mahriyadi Noor, pada saat pembukaan resmi program pelatihan OPP dan MPP Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Ebony, Batulicin, pada hari Rabu, 10 Mei 2025.

Pelatihan OPP dan MPP ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian perusahaan terhadap masyarakat lokal, khususnya dalam upaya pemberdayaan dan peningkatan kompetensi tenaga kerja di Bumi Bersujud. Program ini sekaligus mendukung penyediaan tenaga kerja profesional yang mampu memenuhi standar industri, serta sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program pengembangan SDM yang berkelanjutan.

Sementara itu, Chief Operation (CO) PT SIS Site BORO, Nur Baharudin, menjelaskan bahwa program pelatihan OPP dan MPP ini merupakan inisiatif berkelanjutan yang telah dimulai sejak tahun 2012 untuk OPP dan tahun 2017 untuk MPP. Meskipun sempat terhenti akibat pandemi COVID-19, kegiatan ini kembali dilaksanakan pada tahun 2025 dengan melibatkan sebanyak 31 peserta, yang dipersiapkan untuk mengisi posisi operator dan mekanik di lingkungan PT SIS.

Nur Baharudin menegaskan bahwa PT SIS berkomitmen untuk memberdayakan tenaga kerja lokal, di mana saat ini hampir 70 persen karyawan merupakan warga lokal Kabupaten Buton. Ia juga menyampaikan harapan agar pelatihan ini dapat meningkatkan daya saing putra daerah, serta menghasilkan SDM yang berkualitas, loyal, dan siap berkontribusi langsung terhadap perusahaan.

"Melalui pelatihan sejak dini dan pengembangan dari internal perusahaan, kami berharap tenaga kerja lokal memiliki kompetensi yang unggul dan dapat berkembang lebih jauh," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa jenjang karier bagi lulusan program OPP dan MPP terbuka lebar, tidak hanya terbatas sebagai operator atau mekanik.

“Bila terdapat potensi di bidang manajerial, mereka bisa melanjutkan karier sebagai staf, pengawas, atau bahkan mengikuti program GLDP (Graduate Leadership Development Program), sehingga jenjang karier mereka terus meningkat,” pungkasnya.a.

Adapun pelatihan OPP dan MPP ini juga bekerjasama dengan Brimob Polda Kalimantan Selatan, yang mana peserta akan mengikuti pendidikan BINTALSIK untuk melatih mental dan fisik serta kekompakan dan jiwa korsa mereka. Sedangkan pelatihan sendiri digelar selama 10 hari.. Hadir pada pembukaan training OPP dan MPP, Danki II Brimob Batulicin, AKP Taufik Ginanjar Saputra, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tanbu Avian Noor, Plt Kepala Dinas Perhubungan Tanbu Kadri Mandar, dan orang tua peserta pelatihan.